Detailed Notes on kampung inggris borobudur

Lembaga ini secara tidak langsung memaksa alam bawah sadar para peserta untuk berbicara Bahasa Inggris di akhir periode belajar. Paket yang ditawarkan pun berbeda-beda sesuai dengan minat peserta.

Ketika menulis nya, kamu bisa menulis sejarah candi borobudur dalam bahasa inggris beserta element pada bangunan di setiap lantainya.

, bermain dan berkomunitas dengan orang–orang yang gemar belajar Bahasa Inggris. Setiap peserta akandidorong untuk berkomunikasi dan bercakap-cakap hanya dalam Bahasa Inggris.

Tiap paket yang ada menawarkan setidaknya 10 jam kelas Bahasa Inggris. Tapi, tak usah khawatir kamu bakalan capek atau bosan.

Lembaga ini terbilang cukup unik karena Desa Inggris menawarkan pemandangan miniatur seperti desa yang ada di Inggris, mulai dari rumah, halaman, taman, hingga budaya. Setiap peserta juga bisa menginap di kompleks untuk memaksimalkan ulasan pembelajarannya.

Wah aku baru tau kalau di kawasan Borobudur juga ada semacam kampung inggris gitu. Btw, mangutnya enak gak Mba? :D

Saya bertemu teman yang baik-baik, ceria, mudah bergaul dan saling berbagi cerita dari daerah masing-masing. Di camp kamu juga melakukan aktivitas sesuai jadwal LC seperti morning course dan night course.

Menurut pengelolanya, tinggal di desa ini selama six hari sama dengan belajar Bahasa Inggris selama 3 tahun. Jadi, hanya dalam waktu kurang seminggu, kamu sudah bisa lancar berbahasa Inggris.

Menurut Pak Hani, lebih asyik mengajar orang yang membayar daripada free of charge, karena orang yang membayar untuk mendapatkan ilmu akan berusaha semaksimal mungkin karena sudah melakukan pengorbanan. Beda dengan yang gratisan. 

Klimatologi Kota Magelang dikategorikan sebagai daerah beriklim basah dengan curah hujan yang cukup tinggi

Mangut beong dengan santan pedas, sangat menggugah selera kami. Dilengkapi juga dengan jamur krispy dan lauk lainnya. Makan siang bersama hari itu sangat nikmat dan guyub, Alhamdulillah!

Miftah dan temannya, Abdul, mengajak kami ke rumah Pak Hani lalu menuju ke sebuah rumah yang ruangannya menjadi kelas pengajaran di Desa Bahasa. Ruangannya sederhana. Tidak dilengkapi meja belajar dan kursi atau bahkan papan tulis seperti layaknya kelas untuk kegiatan belajar-mengajar.

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang here berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Tiap tahun, ribuan pelajar, mahasiswa dan umum berbondong-bondong ke sana untuk belajar bahasa Inggris agar bisa cas cis cus seperti bule. Hasilnya pun cukup memuaskan. Banyak orang yang jadi percaya diri berbahasa Inggris setelah mondok di Pare. 

Pemuda berusia 22 tahun ini ramah dan sabar menemani kami berkeliling Desa Bahasa, memperlihatkan rumah-rumah penduduk yang dijadikan homestay untuk para siswa-siswi yang belajar disana. Rumah penduduk ini diberi nama sayuran dalam Bahasa Inggris untuk menandakan rumah homestay. 

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “Detailed Notes on kampung inggris borobudur ”

Leave a Reply

Gravatar